Kapanlagi.com – Sidang kasus dugaan kasus pengancaman berisi kekerasan melalui media elektronik dengan terdakwa Jerinx SID kembali digear di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam sidang dengan agenda eksepsi, Sugeng Teguh Santoso yang merupakan tim kuasa hukum Jerinx mengungkap fakta terkait kasus tersebut.
Sugeng menyebut kalau Adam Deni selaku pelapor memanfaatkan perkara tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Adam Deni mengajak damai dan mencabut laporan kalau Jerinx mau membayar uang sebesar Rp 15 Milliar, yang saat pertemuan dihadiri ayah Jerinx dan bisa negosiasikan kalau tak mampu membayar uang yang diminta.
“Terdakwa (Jerinx) menanyakan berapa bisa nego, dan dijawab 10M dan AD mengaku uang tersebut untuk bos-bos di belakangnya yang mendukung untuk memenjarakan Terdakwa,” ucapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (22/12).
1. Pengusaha Besar di Belakang Adam Deni
©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Uang Rp 10 Milliar itu harga terakhir setelah Adam Deni menghubungi orang yang dibilang bos-bos. Mereka adalah pengusaha besar di belakang Adam Deni yang dikatakannya punya kekuatan lebih kuat dari Presiden.
“Bos-bos tersebut kekuatannya di atas presiden. Bahkan AD berkata jika misalnya dia membunuh orang, besoknya dia sudah bisa bebas dari jerat hukum,” kata Sugeng.
2. Adam Deni Minta Rp 150 Juta
©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Karna hanya memiliki sebidang tanah yang harganya hanya mencapai 4 Milliar, Jerinx memimta agar bisa membuat pernyataan tertulis untuk meringankan hukuman dan lagi-lagi Adam Deni meminta uang sebesar Rp 150 juta.
Kalau setuju, Jerinx juga diminta mengganti tim kuasa hukumnya saat ini. Sebab firma hukum yang menangani kuasa hukumnya juga sudah menjadi target dari bos besarnya.
“Dan kalau terdakwa pakai Gendo (firma hukum yang membantu Jerinx) sebagai lawyer maka hukuman akan berat yaitu 3 tahun di penjara,” jelasnya.
3. Sarankan Minta Lawyer Lain
©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
“Pihak AD menyarankan agar Terdakwa memakai lawyer lain, yaitu lawyer yang berkerja di bawah satu payung firma hukum yang sama dengan Pengacara AD,” tutup Sugeng.
Makanya, Sugeng mempertanyakan maksud dan tujuan Adam Deni melaporkan Jerinx. Dia berharap semua eksepsi yang dibacakan bisa jadi pertimbangan majelis hakim dalam memberikan putusan nanti.
4. Kantongi Bukti
©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Di sisi lain, pihak Adam Deni yang diwakili pengacara, Machi Achmad juga sudah mengantongi beberapa bukti percakapan antara dirinya dengan pihak Jerinx. Salah satunya adalah chat berisi permohonan Jerinx agar Adam Deni mencabut laporannya.
Tak hanya itu saja, Deni bahkan juga mengungkapkan bahwa Jerinx tampak mengemis-ngemis meminta belas kasih dari Adam Deni.
“Tentunya ada bukti ya. Ada bukti-bukti percakapan siapa yang aktif menghubungi beberapa kali dan terkesan merengek-rengek ketemu klien saya untuk difasilitasi, tapi saat sudah difasilitasi dia melempar isu-isu. Padahal kita punya bukti2 lengkap siapa yang meminta, siapa yang menawarkan uang perdamaian,” ujar Machi Achmad.
5. Merasa Puas
©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Adam Deni juga mengungkapkan, dengan ditahannya Jerinx SID ini, ia pun merasa sangat puas karena keadilan bisa ditegakkan. Dan sampai saat ini, Adam sendiri tak ingin mencabut laporan.
“Pendapat saya sih kalau misalnya kasus ini sudah sampai di ranah P21 kemarin apalagi yang saya kasuskan yang sekarang statusnya sebagai tersangka sudah ditahan kalau saya sih merasa puas,” kata Adm Deni.
