Kritikan hingga petisi telah dikirimkan oleh warga Korea Selatan yang keberatan dengan tayangnya drama ‘Snowdrop’ beberapa waktu lalu.
Hal ini semakin dibuat heboh dengan mundurnya beberapa sponsor yang melakukan investasi dalam drama yang dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In.
Tanggapi kabar yang semakin ‘liar’, JTBC akhirnya merilis pernyataan resmi pada hari ini, 21 Desember 2021, menjelaskan tentang kesalahpahaman mengenai jalan cerita dari drama ‘Snowdrop’.
“Kami ingin menjelaskan dari sisi kami terkait kontroversi seputar ‘Snowdrop’.
Setelah siaran ‘Snowdrop’, ada kontroversi lanjutan yang belum mereda karena isi [dari K-Drama] berbeda dari kenyataan, jadi kami ingin berbagi kisah dari sisi kami.
Pertama-tama, motif di balik cerita, latar belakang, dan peristiwa besar ‘Snowdrop’ adalah situasi politik presiden pada masa rezim militer. Dengan latar belakang ini, K-Drama menceritakan kisah hipotetis di mana mereka yang memiliki kepentingan pribadi terlibat dengan rezim Korea Utara untuk mempertahankan kekuasaan mereka. ‘Snowdrop’ adalah sebuah karya yang menunjukkan narasi pribadi orang-orang yang dikorbankan dan digunakan oleh orang lain yang berkuasa.
Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di ‘Snowdrop’. Latar di mana pemeran utama pria dan wanita akan berpartisipasi, atau memimpin gerakan demokratisasi tidak muncul di episode pertama atau kedua dan tidak akan muncul di mana pun dalam naskah setelah keduanya.
Sebagian besar kesalahpahaman yang ditunjukkan oleh banyak orang, seperti distorsi sejarah dan meremehkan gerakan demokratisasi akan diselesaikan melalui episode drama mendatang saat pertunjukan melewati alur ceritanya. Ini termasuk niat tim produksi untuk tidak mengulangi era di mana kebebasan dan kebahagiaan individu ditekan oleh kekuatan yang tidak adil.
Sangat disayangkan bahwa kami tidak dapat mengungkapkan terlalu banyak plot sebelum siaran, tetapi harap ikuti perkembangan cerita di kedepannya.
Selain itu, JTBC berencana untuk membuka layanan obrolan secara langsung di situs portal untuk mendengarkan berbagai pendapat dan suara berharga dari pemirsa tentang konten kami.
Nilai-nilai inti yang dikejar JTBC adalah kebebasan membuat konten dan kemandirian dalam produksi. Berdasarkan nilai-nilai ini, JTBC akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan kepada Anda pekerjaan yang baik.”
Sebelumnya diketahui petisi yang dikirimkan ke Blue House untuk menghentikan penayangan drama ‘Snowdrop’ telah ditanda tangani lebih dari 300 ribu orang. (www.kpopchart.net)