Berawal dari Iseng, Rizky Febian Akhirnya Mantap Rambah Bisnis Kuliner

Kapanlagi.com – Rizky Febian, putra komedian Sule terbilang sukses menjadi seorang musisi. Tak hanya pandai menyanyi, Rizky juga piawai menciptakan lagu yang disukai anak anak milenial.

Kini, pria kelahiran Bandung, 25 Februari 1998 ini mulai melebarkan sayap dengan terjun ke bisnis kuliner. Bisnis kulinernya diberi nama Ramu Nostalgia.

Menurut pria yang akrab disapa Iki ini, awal mula dirinya tertarik dengan bisnis kuliner berawal dari iseng saat dirinya ditantang sang ayah untuk membuat racikan minuman dari jajanan jadul. Kemudian minuman tersebut diunggah di media sosialnya.

“Aku seneng banget karena bisnis pertama aku akhirnya Launching! Nggak nyangka sih awalnya benar-benar dari iseng aja buat challenge minuman dengan konsep nostalgia di Youtube. Eh ternyata banyak yang pada mau coba. Aku iseng bilang. ‘Emang mau beli di harga berapa? Eh ada yang mau beli sampe jutaan hahaha.. Dari situ aku kepikiran melelang minuman yang aku buat ini dan hasilnya aku donasikan. Alhamdulillah berhasil terjual di angka Rp.400 juta oleh Doni Salmanan,” kata Rizky Febian.

1. Kerja Sama dengan Pengusaha Kuliner

Berawal dari situ, para pengusaha kuliner tertarik untuk mengajak Iki bekerja sama. Tentunya hal ini tak disangka-sangka oleh pelantun tembang Cuek ini.


“Postingan itu lalu di komen sama mas Danu Sofwan owner dari Radja Cendol & Es teh Indonesia, bahas tentang bisnis bareng. Aku kira bercanda, terus aku tanya lagi serius atau enggak. Ternyata beneran diseriusin dong… Haha,” ujarnya.


2. Senang Ber-partner dengan Ahli

Iki pun mengaku senang bisa memulai bisnis kuliner dengan orang yang sudah ahli di bidangnya. Sehingga ia tak lagi perlu bersusah payah dalam membangun usahanya.


“Seneng sih. Apalagi ber-partner dengan orang-orang yang udah punya pengalaman sukses berbisnis gitu kan,” tuturnya.

3. Kuliner Jadi Lifestyle dan Budaya

Sementara itu, Danu Sofwan selaku CEO berkata bahwa Ramu Nostalgia akan dibuatnya menjadi lifestyle dan budaya anak-anak muda sekarang.


“Kami ingin mengangkat warisan kuliner zaman dulu yang dikemas lebih modern agar tetap relateable. Seperti rambut nenek yang kami jadikan minuman kekinian bernama Arbanats Creamy pink,” kata Danu Sofwan.


4. Libatkan Anak-Anak Muda

Iki lebih lanjut mengatakan rekan bisnisnya tak hanya Danu Sofwan dalam membangun Ramu Nostalgia. Ia juga melibatkan anak-anak muda sebagai rekan bisnisnya, yakni Dimas Leonaldi, Fajar Siddik, dan Javier Massie. Ada juga Donny Pramono, Ceo Sour Sally Group, yang ikut terlibat.

5. Pecahkan Rekor MURI

Iki dan rekan bisnisnya berencana membuka ratusan outlet di seluruh Indonesia pada tahun 2022 dan berencana menambah rekor MURI.


Saat peresmian Grand Opening stor pertamanya di Tebet, pada awal Desember 2021 lalu, Ramu Nostalgia berhasil menoreh prestasi dengan mencetak 2 Rekor muri sebagai Bisnis Kolaboratif Figur Publik & Penggemar Terbanyak di Indonesia dan Minuman dengan Hasil Penjualan Lelang Tertinggi.

Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah HOT:


Related Articles

Latest Articles