Mengintip kehidupan Jessica setelah meninggalkan Girl Group SNSD Korea

Kehidupan Jessica setelah hengkang dari SNSD dan SM Entertainment mendapat banyak perhatian dari publik.
Jessica Jung dikenal penonton sebagai anggota grup SNSD yang memulai debutnya pada tahun 2007. Namun, pada tahun 2014 penggemar dikejutkan oleh pengumumannya bahwa ia terpaksa meninggalkan grup. Sejak saat itu, aktivitas idola wanita tersebut dirahasiakan dan dia jarang muncul di acara TV. Namun, informasi yang melibatkan mantan anggota SNSD ini masih sangat menarik bagi penonton.
Baru-baru ini, netizen tidak bisa menahan kegembiraan ketika pihak Jessica mengumumkan bahwa dia akan bergabung dengan Sisters Who Make Waves. Ini adalah acara televisi realitas Tiongkok yang disiarkan di Mango TV yang menampilkan 30 selebritas wanita berusia di atas 30 tahun yang harus bersaing untuk debut dalam girl grup baru. Jessica mendapat perhatian dari para penonton ketika ia muncul untuk mencari kesempatan untuk debut lagi. Sebelumnya, Jia (Miss A) juga mengikuti program ini.
Kabar bahwa Jessica Jung akan tampil di acara tersebut membuat para penggemar heboh karena ini adalah comeback pertama idola wanita tersebut ke acara musik setelah bertahun-tahun. Sejak meninggalkan SNSD , idola wanita ini jarang muncul di televisi. Bahkan saat merilis produk baru, dia tidak melakukan promosi di acara musik. Pertunjukan langka yang menampilkan Jessica adalah Mix Nine dan Beauty Bible .
Setelah dipaksa keluar dari grup, reputasi Jessica juga dikatakan agak menurun. Dia bergabung dengan Coridel Entertainment untuk mengembangkan karir solo dengan album seperti With Love, J, Wonderland, dan My Decade . Namun, dia dikatakan ” gagal ” dan produksinya tidak beresonansi meskipun rekornya cukup stabil. Banyak juga yang menganggap musik idola wanita itu sulit diserap dan tidak menarik.

Selain itu, Coridel sebelumnya menandatangani kontrak dengan dua perusahaan untuk mempromosikan idola wanita di pasar Cina. Tapi tidak lama setelah itu, dia digugat karena tidak mematuhi kontrak dan harus mengganti rugi 1,6 juta USD.

Related Articles

Latest Articles