Diadaptasi dari webtoon terkenal dengan judul yang sama, drama “All Of Us Are Dead” memiliki beberapa detail menarik yang ditambahkan agar sesuai dengan situasi masyarakat saat ini.
“ All Of Us Are Dead ” adalah sebuah drama yang diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama, diterbitkan dari tahun 2009 – 2011. Meskipun konten aslinya sebagian besar disimpan oleh kru film, banyak perkembangan dalam drama tersebut telah diubah dengan cerdik oleh penulis naskah menjadi membawa angin baru bagi penonton. Mari kita lihat beberapa perbedaan antara versi TV dan “All Of Us Are Dead” yang asli.
- Penampilan karakter “ditingkatkan” dari webtoon
Terlihat bahwa kru “All Of Us Are Dead” telah mengubah gaya 5 karakter utama dalam drama agar terlihat lebih modern. Selain itu, tidak seperti drama, tokoh utama wanita On Joo di webtoon berpikiran kuat dan dewasa untuk anak seusianya. - Ketua Kelas Nam Ra (Cho Yi Hyun) dan Soo Hyuk (Park Solomon) tidak memiliki loveline di webtoon
Dalam “All Of Us Are Dead,” Nam Ra dan Soo Hyuk adalah pasangan yang paling dicintai oleh pemirsa karena loveline mereka yang lucu. Namun, di webtoon, pasangan ini hanyalah pasangan yang baik. Hanya pasangan utama On Joo ( Park Ji Hoo ) dan Cheong San ( Yoon Chan Young ) yang jatuh cinta dalam kisah aslinya.
Selain itu, di webtoon, Nam Ra melukai matanya saat melawan zombie, sehingga dia tertular virus. Ini berbeda dari detail di mana dia digigit oleh penjahat Gwi Nam dalam drama “All Of Us Are Dead.” - Asal virus
Mirip dengan drama, virus zombie di webtoon menyebar karena guru sains Lee Byung Chan. Namun, asal mulanya yang sebenarnya dimulai ketika sang guru pergi memancing di laut bersama putranya Jin Soo, yang tiba-tiba berubah menjadi zombie keesokan harinya. Bahkan pemerintah belum bisa menemukan penyebabnya. Di webtoon, Byung Chan bunuh diri saat sedang diselidiki alih-alih mengorbankan dirinya seperti di drama. - Webtoon memiliki akhir yang relatif “happy ending” di mana Nam Ra bertahan dan hidup dengan baik. Namun, epidemi belum berakhir
Ketua kelas Nam Ra memiliki akhir yang relatif bahagia di webtoon. Nam Ra dibawa ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, karena dia adalah salah satu orang yang kebal terhadap virus. Dia masih hidup damai dan aman dengan teman-temannya setelah itu. Adapun para siswa, mereka memutuskan untuk menulis dan menerbitkan buku tentang pandemi mengerikan yang terjadi di Hyosan. Semuanya dianggap telah berhenti di sini, tetapi virus telah menyebar melalui air ke Jepang. Dua warga Jepang pergi memancing dan digigit cacing. Mereka berubah menjadi zombie dan bencana akan segera dimulai di Jepang.