Meski memiliki Jennie sebagai Duta Besar, Chanel masih masuk daftar hitam oleh kelas atas Korea

Chanel adalah salah satu merek fashion paling terkenal di dunia sehingga harga untuk setiap produk sangat mahal.
Namun, pasca pandemi, Knet meyakini posisi brand fashion asal Prancis ini berubah dan bahkan bisa masuk daftar hitam elite Korea.
Baru-baru ini, situs web Edaily melaporkan bahwa produk Chanel dihindari oleh kelas atas, yang merupakan pelanggan utama merek lama ini. Penyebabnya konon Chanel sudah terlalu populer. Barang-barang dengan tampilan yang cantik dan menarik menarik lebih banyak pembeli, sehingga membuatnya agak lebih umum.

Setelah pandemi, tas Chanel mengalami kenaikan harga namun selalu dalam kondisi “sold out” . Peningkatan konsumsi di kalangan anak muda, seiring dengan tren belanja massal membuat banyak orang tidak keberatan menghabiskan waktu mengantre untuk membeli barang-barang Chanel .
Popularitas produk Chanel yang semakin meningkat membuat banyak orang bosan. Mereka tidak ingin memiliki desain yang bisa dilihat di mana saja. Untuk menjadi berbeda, pelanggan mulai mencari merek baru yang lebih unik yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Fakta bahwa kecenderungan pemuda Korea untuk membeli Chanel telah menyebabkan nilai merek menurun menarik perhatian besar dari netizen. Banyak orang percaya bahwa tidak mungkin untuk sepenuhnya menyangkal nilai dan posisi individu dari merek fesyen Prancis ini. Apalagi jelas banyak orang yang membeli Chanel dengan tujuan untuk dijual kembali, sehingga mereka menerima kenyataan bahwa mereka harus menunggu dalam antrian yang begitu panjang.

Related Articles

Latest Articles